Berita Bola

Satu Bulan? Tiga Bulan? Mikel Arteta Belum Tahu Berapa Lama Gabriel Jesus Cedera

Satu Bulan? Tiga Bulan? Mikel Arteta Belum Tahu Berapa Lama Gabriel Jesus Cedera

Bolaprediksi.org – Cedera yang dialami oleh Gabriel Jesus terbilang cukup parah. Ia harus menepi cukup lama. Hanya saja, pelatih Arsenal Mikel Arteta belum tahu berapa lama sang pemain harus istirahat.

Jesus dipulangkan dari skuad Brasil yang masih bertahan di Qatar untuk menghadapi babak perempat final Piala Dunia 2022. Jesus diserahkan ke Arsenal untuk menjalani program pemulihan.

Pemain berusia 25 tahun itu absen pada laga terakhir fase grup. Ia menderita cedera pada lutut kanannya saat menghadapi Kamerun. Jesus ditarik keluar di menit ke-64.

Informasi mengenai periode cedera Jesus masih simpang siur. Beberapa laporan menyebutkan satu bulan, tetapi ada juga yang menyebutkan sampai tiga bulan.

Belum Dapat Informasi

Sementara itu, Arteta sendiri belum mendapatkan informasi pasti berapa lama sang pemain harus menepi. Karena belum mengetahui, Arteta belum akan mengambil tindakan apapun terhadap tim.

“Hal yang sangat berpengaruh adalah bagaimana kami bekerja secara tim karena saya tahu betapa pentingnya dia untuk kami,” ujarnya dilansir dari Eurosport.

“Kami harus mengetahui jangka waktu pemulihannya dan kapan kami bisa memilikinya kembali. Setelah itu kami baru akan memikirkan opsi yang tepat,” lanjutnya.

Baca Juga: Portugal Pulangkan Dua Pemain PSG dari Piala Dunia 2022

Bursa Transfer di Depan Mata

Gabriel Jesus merayakan golnya di laga Brentford vs Arsenal di GTech Community Stadium, Minggu (18/09/2022) malam WIB. (c) AP PhotoBursa transfer musim dingin sendiri akan segera dibuka di awal Januari 2023. Jaraknya memang masih sekitar tiga minggu.

Namun, semakin cepat informasi jangka waktu pemulihan Jesus, maka semakin baik. Arsenal jadi bisa berhitung harus melakukan apa di bursa transfer nanti.

Sebab, sejumlah laporan dari Brasil menyebutkan Jesus harus menepi sampai tiga bulan. Jika benar begitu, Arsenal perlu belanja seorang pemain untuk mengisi tempatnya.

Senang dengan Tim Saat Ini

Arteta pun mengindikasikan tidak akan melakukan perombakan skuad. “Saya merasa skuad ini sudah sangat bagus. Sayangnya, beberapa pemain kami malah cedera,” ujar dia.

Saat disinggung soal mendatangkan pemain baru, Arteta memberikan petunjuk jelas. Ia ingin pemain baru ini akan memberi pengaruh besar bagi tim.

“Kalau memang harus mencari pemain, apakah ada pemain yang dapat memberikan performa dan konsistensinya agar meningkatkan kualitas kami?” ucap dia.

5 Calon Kuat Peraih Golden Ball Piala Dunia 2022: Ada Lionel Messi

5 Calon Kuat Peraih Golden Ball Piala Dunia 2022: Ada Lionel Messi

Bolaprediksi.org – Piala Dunia 2022 sudah memasuki babak perempat final. Sekarang ada delapan tim yang bersaing menjadi juara di Qatar pada 18 Desember 2022.

Perdebatan bukan hanya soal calon juara. Namun, fans sepak bola juga beradu argumen tentang siapa saja yang bakal menjadi pencetak gol terbanyak peraih Golden Boot hingga pemain terbaik peraih Golden Ball.

Jika Kylian Mbappe menjadi favorit peraih Golden Boot karena telah mencetak lima gol, lalu siapa yang kemungkinan bakal memenangkan Sepatu Emas? FIFA akan mengumumkan pemenangnya juga selepas final Piala Dunia.

Komite Teknis FIFA akan menyusun daftar pemain dan kemudian media memilih pemenang melalui pemungutan suara. Pemilihan pemain terbaik Piala Dunia yang menyabet gelar Golden Ball ini pertama kali FIFA perkenalkan pada 1982.

Lalu siapakah yang akan memenangi Golden Ball pada Piala Dunia 2022? Tanpa basa-basi lagi kita simak kandidatnya.

Frenkie De Jong

Frenkie De Jong adalah pemain kunci Belanda di Piala Dunia 2022 dan menjadi man of the match saat melawan Senegal pada 16 besar. De Jong memberikan assist yang cantik untuk gol Cody Gakpo pada laga tersebut untuk memastikan tiket ke perempat final.

De Jong memamerkan kelincahan dan kemampuan menavigasi permainan De Oranje selama di Qatar. Pemain Barcelona itu juga mencetak gol pada laga melawan Qatar.

4. Casemiro (Brasil)

Brasil membawa sembilan penyerang ke Qatar tetapi lini tengah begitu kukuh berkat kehadiran Casemiro. Juara Liga Champions lima kali itu benar-benar jadi motor permainan Selecao dengan mengalirkan bola dari belakang ke depan.

Kemampuan membaca permainan Casemiro juga membuat serangan lawan kandas di lini tengah Brasil. Dia juga mencetak satu-satunya gol kemenangan Brasil atas Swiss dan mengantar negaranya lolos ke 16 besar.

Baca Juga: Timnas Maroko dan Tim-tim Kejutan pada Fase Gugur Piala Dunia

3. Kylian Mbappe (Prancis)

Seperti prediksi, Kylian Mbappe menjadi mesin gol di Piala Dunia 2022. Dia telah mencetak lima gol dan dua assist serta membawa Prancis melaju ke perempat final.

Pemain berusia 23 tahun itu menutup semua lubang yang Karim Benzema tinggalkan karena cedera. Kecepatan, kemampuan untuk mengalahkan pemain bertahan, dan keterampilan Mbappe untuk menemukan ruang kosong sangat membahayakan bagi lawan-lawannya.

2. Bruno Fernandes (Portugal)

Bruno Fernandes adalah pilar penting bagi Portugal di Piala Dunia 2022 setelah memahat dua gol dan tiga assist. Dia menciptakan dua asisst saat negaranya mengalahkan Ghana 3-2.

Bruno juga mencetak brace saat menang 2-0 atas Uruguay dan tidak bermain saat Portugal kalah dari Korea Selatan. Dia kembali mencetak satu asisst saat Portugal melumat Swiss 6-1 dan melaju ke perempat final.

1. Lionel Messi (Argentina)

Ini kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhirnya dan Messi terlihat garang dengan tiga gol dan satu assist dari empat penampilan di Qatar. Tentu saja kegarangannya itu untuk menghasilkan gelar Piala Dunia pertama baginya.La Pulga memiliki peran penting karena berperan sebagai pengatur serangan Argentina. Meski mejadi favorit meraih Bola Emas, tetapi Messi tidak ingin apa pun selain trofi Piala Dunia.

Portugal Pulangkan Dua Pemain PSG dari Piala Dunia 2022

Portugal Pulangkan Dua Pemain PSG dari Piala Dunia 2022

Bolaprediksi.org – Kiprah Danilo Pereira dan Nuno Mendes di Piala Dunia 2022 akhirnya berakhir lebih cepat dari rekan-rekannya. Dua pemain Paris Saint-Germain ini dipulangkan oleh Portugal ke Prancis.

Kedua pemain menderita cedera pada dua perlombaan berbeda. Danilo lebih dahulu cedera sesudah laga pertama melawan Ghana.

Mendes sendiri tak bermain pada perlombaan pertama. Sang pemain baru menerima cedera ketika diwariskan di perlombaan kedua melawan Uruguay.

Ketika dipastikan cedera, kedua pemain ini masih bersama skuad Portugal. Alasannya, kedua pemain diprediksi cuma akan melewatkan perlombaan fase grup. Melainkan terbukti, kedua pemain patut bolos lebih lama.

Dipulangkan ke Prancis

Portugal akhirnya memutuskan untuk memulangkan kedua pemain ke Prancis. Mereka dipulangkan secara berbarengan.

Menurut laporan Pedro Sepulveda, kedua pemain dipulangkan pada Kamis (8/12/2022) dini hari WIB. Proses pemulihan selanjutnya akan diteruskan oleh PSG.

Tanpa kedua pemain ini, Portugal akan bersiap menghadapi sisa turnamen dengan 24 pemain.

Baca Juga: Tangkis 2 Penalti Spanyol, Yassine Bounou Catat Sejarah Baru di Piala Dunia

Cedera Paha

Sementara itu, GOAL memastikan bahwa cedera yang dialami Mendes adalah cedera paha. Ia mendapatkannya saat bermain sebagai starter melawan Uruguay.

Mendes yang bermain di posisi bek kiri itu tidak bisa menuntaskan pertandingan secara penuh. Ia ditarik keluar di menit ke-42.

Pemain berusia 20 tahun itu digantikan oleh Raphael Guerreiro. Tanpa Mendes, Guerreiro menjadi pilihan utama.

Retak Tulang Rusuk

Cedera yang dialami Danilo lebih parah. Laporan yang sama mengklaim kalau tiga tulang rusuknya mengalami retak.

Cederanya itu diperoleh setelah laga pertama melawan Ghana. Padahal, Danilo yang dimainkan sebagai bek tengah di laga itu bermain penuh.

Alhasil, posisi pemain berusia 31 tahun itu digantikan oleh Pepe.

Jadwal Pertandingan Timnas Portugal Berikutnya

Perempat Final Piala Dunia 2022

Sabtu, 10 Desember 2022 pukul 02.00 WIB
Maroko vs Portugal
Al Thumama Stadium

Tangkis 2 Penalti Spanyol, Yassine Bounou Catat Sejarah Baru di Piala Dunia

Tangkis 2 Penalti Spanyol, Yassine Bounou Catat Sejarah Baru di Piala Dunia

Bolaprediksi.org – Kiper Maroko Yassine Bounou mampu menepis dua penalti Spanyol dalam duel babak 16 besar Piala Dunia 2022. Berkat aksi impresifnya itu, Bounou pun mengukir sejarah di Piala Dunia.

Maroko berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 mengalahkan Spanyol. Mereka memenangkan pertandingan lewat adu penalti di Education City Stadium, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Laga Maroko vs Spanyol berakhir imbang tanpa gol sampai extra time. Alhasil, pemenang pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti karena skor 0-0.

Pada babak tos-tosan, Bounou menjadi pahlawan kemenangan Maroko. Dia berhasil menepis tendangan dua algojo penalti Spanyol, yakni Carlos Soler dan Sergio Busquets.

Maroko pada akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-0. Mereka pun berhak melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022.

Catatkan Sejarah

Aksi penyelamatan yang dilakukan Bounou saat adu penalti melawan Spanyol membuatnya mencatatkan sejarah baru di Piala Dunia 2022 ini.

Bounou kini tercatat sebagai kiper asal Afrika pertama dan satu-satunya yang mampu menepis dua tendangan dalam satu laga adu penalti Piala Dunia.

Setelah pertandingan, Bounou terpilih sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam duel Maroko vs Spanyol.

Cuma Beruntung

Meski menjadi pahlawan Maroko, Bounou tetap merendah dengan mengatakan bahwa penyelamatannya lebih merupakan keberuntungan daripada keterampilan.

“Anda tahu penalti, itu sedikit intuisi, sedikit keberuntungan,” kata Bounou kepada beIN Sports.

“Kami menang, itu yang paling penting. Angkat topi untuk seluruh tim, mereka melakukan pekerjaan dengan baik, luar biasa.”

Puji Kinerja Tim

Ini pertama kalinya Maroko mencapai perempat final sejak ikut serta Piala Dunia pada edisi 1970. Bounou merasa sangat senang dengan kemenangan yang diraih timnya.

“Saya sangat senang untuk tim – mereka melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang pertandingan,” lanjut Bounou.

“Kami memahami (bagaimana cara memainkan) permainan sejak awal, jadi saya sangat senang atas kemenangan ini.”

Dukungan Suporter

Suporter Maroko terlihat memadati Education City Stadium. Bounou juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pada suporter.

“Kami merasakan dukungan dari fans kami di Maroko dan di tempat lain, dan itu memberi kami momentum di stadion,” tambah Bounou.

“Atas nama semua pemain, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar yang telah membantu kami dalam tugas ini.

“Saya mengucapkan selamat kepada semua pemain dan saya ingin memberikan kemenangan ini kepada semua orang Maroko.”

Baca Juga: 3 Pemain Maroko yang Bisa Kejutkan Spanyol di 16 Besar Piala Dunia 2022

Lawan Portugal di Perempat Final

Selanjutnya, Maroko akan melawan Portugal di perempat final. Portugal lolos berakhir menaklukkan Swiss dengan nilai 6-1.

Lomba Maroko vs Portugal akan digelar di Al Thumama Stadium, 10 Desember 2022 akan datang.

Kampiun dari partai Maroko vs Portugal akan menghadapi salah satu dari Inggris atau jawara bertahan Prancis di semifinal.

Ingin Sukses Lawan Prancis di Piala Dunia 2022, Ini Saran Buat Inggris

Ingin Sukses Lawan Prancis di Piala Dunia 2022, Ini Saran Buat Inggris

Bolaprediksi.org – Mantan pelatih Inggris, Sven Goran Eriksson baru-baru ini memberikan saran kepada Gareth Southgate. Eriksson menyarankan untuk mencadangkan Bukayo Saka dalam pertandingan melawan Prancis.

Inggris tampil cukup bagus di Piala Dunia 2022. Harry Kane dan kolega mampu melaju hingga babak perempat final.

Pada babak perempat final, Inggris akan berjumpa Prancis. Mereka menghadapi Kylian Mbappe dan kolega di Stadion Al Bayt, Minggu, 11 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.

Pada babak 16 besar, Inggris menang 3-0 atas Senegal. Sementara Prancis mengalahkan Polandia dengan skor 3-1.

Cadangkan Saka

Bukayo Saka tampil mengesankan ketika Inggris menaklukkan Senegal. Eriksson percaya Saka patut digantikan oleh Marcus Rashford ketika menghadapi Prancis untuk memperebutkan daerah di semifinal.

“Bukayo Saka sungguh-sungguh pesat tetapi aku pikir Marcus Rashford patut mengawali di depannya walaupun ia mencetak gol melawan Senegal,” kata Eriksson terhadap BoyleSports.

“Aku pikir Prancis akan mempunyai lebih banyak pembatasan bola sehingga kami memerlukan kecepatan sebanyak mungkin untuk Bukayo Saka tampil mengesankan ketika Inggris menumbangkan Senegal. Eriksson percaya Saka patut digantikan oleh Marcus Rashford ketika menghadapi Prancis untuk memperebutkan daerah di semifinal.

“Bukayo Saka sungguh-sungguh pesat namun aku pikir Marcus Rashford patut mengawali di depannya walaupun ia mencetak gol melawan Senegal,” kata Eriksson terhadap BoyleSports.

“Aku pikir Prancis akan mempunyai lebih banyak pembatasan bola sehingga kami memerlukan kecepatan sebanyak mungkin untuk melawan mereka.

“Sekiranya kami mempunyai Rashford dalam serangan balik, kami mempunyai kans yang jauh lebih bagus untuk melaksanakan serangan balik dan menjadi lebih mematikan dalam serangan balik, jadi aku patut memilih Rashford, Foden, dan Kane melawan Prancis.melawan mereka.

“Jikalau kami mempunyai Rashford dalam serangan balik, kami mempunyai kesempatan yang jauh lebih bagus untuk melaksanakan serangan balik dan menjadi lebih mematikan dalam serangan balik, jadi aku patut memilih Rashford, Foden, dan Kane melawan Prancis.

“Rashford adalah seorang pelari dengan dan tanpa bola, dia harus bermain.”

Performa Inggris

Eriksson juga memberikan penilaian mengenai performa Inggris saat mengalahkan. Menurutnya, Inggris tampil sangat baik dalam pertandingan tersebut.

“Inggris hebat kemarin, itu adalah pertandingan hebat lainnya. Mereka tidak memulai dengan sangat baik tetapi setelah gol pertama mereka mengendalikan segalanya,” lanjutnya.

“Mereka mencetak tiga gol, semua serangan balik dan Inggris sangat bagus dalam hal itu karena mereka memiliki skill dalam situasi satu lawan satu dan kecepatan. Mereka adalah salah satu tim serangan balik terbaik di turnamen dan itu terlihat.

“Saya pikir Inggris memiliki serangan terbaik di turnamen, tetapi Kylian Mbappe tidak seburuk itu! Inggris memiliki begitu banyak solusi. Kane harus selalu bermain tetapi di sekelilingnya ada begitu banyak pilihan. Itu membuat Inggris begitu kuat.”

Hasil dan Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022

Sabtu (3/12/2022)

22.00 WIB: Belanda 3-1 Amerika Serikat

Minggu (4/12/2022)

02.00 WIB: Argentina 2-1 Australia
22.00 WIB: Prancis 3-1 Polandia

Senin (5/12/2022)

02.00 WIB: Inggris 3-0 Senegal
22.00 WIB: Jepang 1-1 Kroasia (1-3 penalti)

Selasa (6/12/2022)

02.00 WIB: Brasil 4-1 Korea Selatan
22.00 WIB: Maroko Vs Spanyol

Rabu (7/12/2022)

02.00 WIB: Portugal Vs Swiss

5 Comeback Sensasional di Piala Dunia 2022

5 Comeback Sensasional di Piala Dunia 2022

Bolaprediksi.org – Perjalanan Jerman di Piala Dunia 2022 sudah berakhir. Pasukan Hansi Flick harus meninggalkan Qatar dengan status pecundang.

Akhir konsisten menimpa, sedangkan Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika dalam lomba pamungkas Grup E di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Jumat (2/12) dini hari WIB.

Impian Panser Eropa pupus, sebab lomba lain di Grup E di hari yang sama, Jepang sanggup menaklukkan Spanyol 2-1. Jerman tergolek di posisi ketiga dengan torehan empat nilai.

Panser Eropa yang sebelumnya digembar-gemborkan bakal menyalak galak kembali hancur lebur di fase grup seperti empat tahun lalu di Rusia, di Piala Dunia 2018. Bye, Jerman!

Jerman sebetulnya tidak jelek-jelek benar-benar. Padahal sempat takluk 1-2 di lomba pertama kontra Jepang, Manuel Neuer cs tampil percaya diri kala bertemu Spanyol dalam lomba kedua yang usai imbang 1-1.

Sempat ketinggalan pada menit ke-62, Die Mannschact konsisten motivasi dan kesudahannya luput dari kekalahan berkat come back yang luar umum lewat Niclas Fullkrug di menit-menit akhir lomba.

Mereka juga tampil dominan dikala menggiling Kosta Rika. Sayang, nasib bagus terbukti masih tidak mau berpihak.

Oh ya, ngomong-ngomong soal comeback, di bawah ini ada duel Piala Dunia 2022 yang tidak keok mengasyikan kecuali Jerman vs Spanyol.

Kroasia vs Kanada (4-1, Grup F)

Momen saat Marko Livaja mencetak gol di laga Kroasia vs Kanada di matchday 2 Grup F Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo/Darko VojinovicKroasia menunjukkan mental baja, saat bertanding melawan Kanada di Grup F Piala Dunia 2022.

Kebobolan pada menit kedua tak membuat Luka Modric and kolega kehilangan fokus. Anak-anak asuh Zlatko Dalic tetap tenang dan tampil solid.

Di ujung laga, runner-up Piala Dunia 2018 menang telak 4-1 berkat aksi menawan Andrej Kramaric (2 gol), Marko Livaja, dan Lovro Majer.

Jepang vs Spanyol (2-1, Grup E)

Jepang mengirimkan sinyal bagi tim-tim unggulan yang lolos ke babak 16 besar, jangan mengulangi sikap pandang remeh Spanyol.

Spanyol benjol usai ditebas Samurai Biru 2-1 dalam laga terakhir Grup E beberapa waktu lalu.

Di atas angin berkat gol kilat Alvaro Morato pada menit ke-11, La Furia Roja akhirnya tersungkur berkat sengatan gol balasan Jepang melalui Ao Tanaka dan Ritsu Doan.

Beruntung, kekalahan memalukan itu tam membuat jantung Luis Enrique dan pasukannya copot. Soalnya, Tim Matador finis di posisi kedua di bawah Jepang dan berhak mengantongi tiket ke babak 16 besar.

Selain Spanyol, Jepang juga melakukan hal yang sama terhadap Jerman. Jerman yang memimpin lebih dulu pada menit ke-33, terpaksa menenggak empedu. Jepang mampu bangkit dan menang 2-1.

Argentina vs Arab Saudi (1-2, Grup C)

Nama besar Argentina dan kejeniusan Lionel Messi tak ada artinya di hadapan anak-anak Arab Saudi.

Gol penalti Messi pada menit ke-10 menguap begitu saja setelah Arab Saudi mampu bangkit dan kemudian membombardir La Albiceleste dengan dua gol balasan via S. Al-Shehri dan S. Al Dawsari.

Kekalahan ini rupanya jadi pelajaran berharga bagi armada Lionel Sebastian Scaloni. Kini, Messi dkk menatap babak 16 besar dengan ekstra waspada.

Kamerun vs Serbia (3-3, Grup G)

Andrija Zivkovic (kiri) berduel dengan Tolo Nouhou (kanan) di laga Piala Dunia 2022 antara Serbia vs Kamerun, Senin (28/11/2022) (c) AP Photo/Francisco SecoKamerun membuktikan jika tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Tim asuhan Rigobert Song membuyarkan kemenangan Serbia setelah memaksa wakil Eropa itu bermain sama kuat 3-3.

Kamerun sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke-24. Akan tetapi, memasuki babak kedua, Serbia berbalik leading 3-1.

Lions Indomptables selamat dari bencana setelah dua pilarnya, Vincent Aboubakar dan Eric Maxim Choupo-Moting mampu memaksimalkan peluang masing-masing pada menit ke-63 serta menit 66′.

Korea Selatan Vs Portugal (2-1, Grup H)

Bek Korea Selatan, Kim Young-Gwon (kanan) mencoba mengawal pergerakan Cristiano Ronaldo (kiri) (c) AP Photo/Hassan AmmarKorea Selatan secara dramatis mengamankan tiket 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mempermalukan Portugal 2-1 dalam matchday terakhir fase Grup H Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Jumat (12/2/2022) malam WIB.

Portugal unggul lebih dahulu pada menit ke-5 lewat aksi Ricardo Horta.

Korea membalas lewat aksi Kim Young-gwon pada menit ke-27. Gol Korea ini berawal dari blunder tak sengaja Cristiano Ronaldo. Punggung Cristiano Ronaldo mengenai bola hasil tendangan sudut Son Heung-min.

Bola pantulan dari punggung Ronaldo malah mengarah ke mulut gawang Diogo Costa dan langsung disambar Kim Young-gwon. Skor pun menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, Korea membuat kejutan pada injury time. Pada menit ke-90, Hwang Hee-chan membuyarkan Portugal pada menit ke-90 setelah berhasil merangsek ke kotak penalti. Menerima umpan Son Heung-min, Hwang Hee-chan sukses menjebol gawang Diogo Costa.

Portugal yang sudah lolos sejak matchday kedua dipastikan menjadi juara grup. Sementara, Korea Selatan yang sama-sama meraih empat poin dengan Uruguay, mengamankan posisi 16 besar Piala Dunia 2022, karena unggul produktivitas.

Hasil dan Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022

Sabtu (3/12/2022)

22.00 WIB: Belanda 3-1 Amerika Serikat

Minggu (4/12/2022)

02.00 WIB: Argentina 2-1 Australia
22.00 WIB: Prancis Vs Polandia

Senin (5/12/2022)

02.00 WIB: Inggris Vs Senegal
22.00 WIB: Jepang Vs Kroasia

Selasa (6/12/2022)

02.00 WIB: Brasil Vs Korea Selatan
22.00 WIB: Maroko Vs Spanyol

Rabu (7/12/2022)

02.00 WIB: Portugal Vs Swiss