Jepang

Momen Siksaan Doha Berakhir Menjadi Kejutan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022

Momen Siksaan Doha Berakhir Menjadi Kejutan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022

Timnas Jepang mungkin bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Namun, tiga adu penalti yang gagal dilakukan para pemainnya melawan Kroasia menunjukkan bahwa tim Samurai Biru tidak berani mencetak rekor baru mencapai babak perempat final empat turnamen sepak bola terbesar tersebut. itu. tahunan itu.

Jepang menunjukkan kepercayaan diri melawan runner-up 2018 Kroasia di awal pertandingan. Takuma Asano dan kawan-kawan terus menyerang dan bertahan dengan solid di pertandingan yang berlangsung hingga 2 x 15 menit perpanjangan waktu itu.

Bisnis Jepang runtuh. Kalah adu penalti, raksasa Asia itu gagal mencapai perempat final untuk keempat kalinya dalam dua dekade terakhir.

Kekalahan dari Kroasia merupakan pengalaman yang menyakitkan bagi Jepang. Pasalnya, mereka datang ke Qatar untuk mengakhiri kutukan selalu tertahan di babak 16 besar sejak mengikuti Piala Dunia 28 tahun silam. Momen ini kemudian dikenal di Jepang sebagai “The Agony of Doha” dan menjadi salah satu kisah paling menyakitkan dalam sejarah sepak bola negara tersebut.

Ini juga menunjukkan bagaimana setelah tujuh Piala Dunia berturut-turut dan empat penampilan babak 16 besar, raksasa sepak bola Asia itu masih harus kehilangan banyak hal untuk melangkah lebih jauh. Pada tahun 2002 sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan, Jepang kalah 1-0 dari Turki di babak 16 besar. Delapan tahun kemudian di Afrika Selatan, mereka kalah adu penalti dari Paraguay.

Delapan tahun berselang, pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Jepang seakan mematahkan kutukan mereka. Sempat unggul dua gol melawan Belgia dan bertahan hingga menit ke-69, Samurai Biru malah kebobolan tiga gol di menit-menit akhir.

Awal Yang Baik

Pada Senin, 5 Desember 2022, di Al Wakrah, Jepang tampak seperti tim yang layak mendapat tempat di perempat final. Di penghujung babak pertama, mereka memimpin untuk mengalahkan Kroasia dengan memanfaatkan permainan cepat mereka di sayap. Mereka unggul 1-0 di babak pertama sebelum Ivan Perisic memberi Jepang awal yang sulit.

Pelatih Hajime Moriyasu terlihat mengumpulkan para pemainnya sebelum perpanjangan waktu dan adu penalti. Namun, obrolan ringan tidak banyak membantu.

Baca Juga : Hasil Brasil Vs Korea Selatan Piala Dunia 2022: Selecao Libas Taeguk Warriors 4-1

Bahasa tubuh para pemain Jepang menunjukkan keengganan, keraguan dan kurangnya semangat dalam mengeksekusi tendangan penalti. Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma gagal. Takuma Asano menawarkan sedikit harapan, tetapi kegagalan Maya Yoshida memberi Kroasia peluang untuk menyegel tempat mereka di delapan besar. Mario Pasalic dengan gemilang membodohi kiper Shuichi Gonda dan mengubur impian Jepang di Piala Dunia 2022.

Moriyasu mendapat sorakan dari fans timnas Jepang saat menyapa fans usai kekalahan tersebut. Meski gagal finis di delapan besar, menurutnya, timnya menunjukkan bahwa era baru sepak bola Jepang telah dimulai. “Kami tidak bisa menembus penghalang untuk masuk delapan besar, tapi para pemain mampu menunjukkan generasi baru sepak bola Jepang,” katanya.

“Kami mengalahkan Jerman dan Spanyol yang merupakan juara Piala Dunia. Kami harus percaya diri dengan kemampuan kami dan jika kami bertujuan tidak hanya untuk mengejar tetapi untuk mengungguli, saya pikir akan ada masa depan yang berbeda untuk sepak bola Jepang,” kata Moriyasu.

5 Comeback Sensasional di Piala Dunia 2022

5 Comeback Sensasional di Piala Dunia 2022

Bolaprediksi.org – Perjalanan Jerman di Piala Dunia 2022 sudah berakhir. Pasukan Hansi Flick harus meninggalkan Qatar dengan status pecundang.

Akhir konsisten menimpa, sedangkan Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika dalam lomba pamungkas Grup E di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Jumat (2/12) dini hari WIB.

Impian Panser Eropa pupus, sebab lomba lain di Grup E di hari yang sama, Jepang sanggup menaklukkan Spanyol 2-1. Jerman tergolek di posisi ketiga dengan torehan empat nilai.

Panser Eropa yang sebelumnya digembar-gemborkan bakal menyalak galak kembali hancur lebur di fase grup seperti empat tahun lalu di Rusia, di Piala Dunia 2018. Bye, Jerman!

Jerman sebetulnya tidak jelek-jelek benar-benar. Padahal sempat takluk 1-2 di lomba pertama kontra Jepang, Manuel Neuer cs tampil percaya diri kala bertemu Spanyol dalam lomba kedua yang usai imbang 1-1.

Sempat ketinggalan pada menit ke-62, Die Mannschact konsisten motivasi dan kesudahannya luput dari kekalahan berkat come back yang luar umum lewat Niclas Fullkrug di menit-menit akhir lomba.

Mereka juga tampil dominan dikala menggiling Kosta Rika. Sayang, nasib bagus terbukti masih tidak mau berpihak.

Oh ya, ngomong-ngomong soal comeback, di bawah ini ada duel Piala Dunia 2022 yang tidak keok mengasyikan kecuali Jerman vs Spanyol.

Kroasia vs Kanada (4-1, Grup F)

Momen saat Marko Livaja mencetak gol di laga Kroasia vs Kanada di matchday 2 Grup F Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo/Darko VojinovicKroasia menunjukkan mental baja, saat bertanding melawan Kanada di Grup F Piala Dunia 2022.

Kebobolan pada menit kedua tak membuat Luka Modric and kolega kehilangan fokus. Anak-anak asuh Zlatko Dalic tetap tenang dan tampil solid.

Di ujung laga, runner-up Piala Dunia 2018 menang telak 4-1 berkat aksi menawan Andrej Kramaric (2 gol), Marko Livaja, dan Lovro Majer.

Jepang vs Spanyol (2-1, Grup E)

Jepang mengirimkan sinyal bagi tim-tim unggulan yang lolos ke babak 16 besar, jangan mengulangi sikap pandang remeh Spanyol.

Spanyol benjol usai ditebas Samurai Biru 2-1 dalam laga terakhir Grup E beberapa waktu lalu.

Di atas angin berkat gol kilat Alvaro Morato pada menit ke-11, La Furia Roja akhirnya tersungkur berkat sengatan gol balasan Jepang melalui Ao Tanaka dan Ritsu Doan.

Beruntung, kekalahan memalukan itu tam membuat jantung Luis Enrique dan pasukannya copot. Soalnya, Tim Matador finis di posisi kedua di bawah Jepang dan berhak mengantongi tiket ke babak 16 besar.

Selain Spanyol, Jepang juga melakukan hal yang sama terhadap Jerman. Jerman yang memimpin lebih dulu pada menit ke-33, terpaksa menenggak empedu. Jepang mampu bangkit dan menang 2-1.

Argentina vs Arab Saudi (1-2, Grup C)

Nama besar Argentina dan kejeniusan Lionel Messi tak ada artinya di hadapan anak-anak Arab Saudi.

Gol penalti Messi pada menit ke-10 menguap begitu saja setelah Arab Saudi mampu bangkit dan kemudian membombardir La Albiceleste dengan dua gol balasan via S. Al-Shehri dan S. Al Dawsari.

Kekalahan ini rupanya jadi pelajaran berharga bagi armada Lionel Sebastian Scaloni. Kini, Messi dkk menatap babak 16 besar dengan ekstra waspada.

Kamerun vs Serbia (3-3, Grup G)

Andrija Zivkovic (kiri) berduel dengan Tolo Nouhou (kanan) di laga Piala Dunia 2022 antara Serbia vs Kamerun, Senin (28/11/2022) (c) AP Photo/Francisco SecoKamerun membuktikan jika tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Tim asuhan Rigobert Song membuyarkan kemenangan Serbia setelah memaksa wakil Eropa itu bermain sama kuat 3-3.

Kamerun sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke-24. Akan tetapi, memasuki babak kedua, Serbia berbalik leading 3-1.

Lions Indomptables selamat dari bencana setelah dua pilarnya, Vincent Aboubakar dan Eric Maxim Choupo-Moting mampu memaksimalkan peluang masing-masing pada menit ke-63 serta menit 66′.

Korea Selatan Vs Portugal (2-1, Grup H)

Bek Korea Selatan, Kim Young-Gwon (kanan) mencoba mengawal pergerakan Cristiano Ronaldo (kiri) (c) AP Photo/Hassan AmmarKorea Selatan secara dramatis mengamankan tiket 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mempermalukan Portugal 2-1 dalam matchday terakhir fase Grup H Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Jumat (12/2/2022) malam WIB.

Portugal unggul lebih dahulu pada menit ke-5 lewat aksi Ricardo Horta.

Korea membalas lewat aksi Kim Young-gwon pada menit ke-27. Gol Korea ini berawal dari blunder tak sengaja Cristiano Ronaldo. Punggung Cristiano Ronaldo mengenai bola hasil tendangan sudut Son Heung-min.

Bola pantulan dari punggung Ronaldo malah mengarah ke mulut gawang Diogo Costa dan langsung disambar Kim Young-gwon. Skor pun menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, Korea membuat kejutan pada injury time. Pada menit ke-90, Hwang Hee-chan membuyarkan Portugal pada menit ke-90 setelah berhasil merangsek ke kotak penalti. Menerima umpan Son Heung-min, Hwang Hee-chan sukses menjebol gawang Diogo Costa.

Portugal yang sudah lolos sejak matchday kedua dipastikan menjadi juara grup. Sementara, Korea Selatan yang sama-sama meraih empat poin dengan Uruguay, mengamankan posisi 16 besar Piala Dunia 2022, karena unggul produktivitas.

Hasil dan Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022

Sabtu (3/12/2022)

22.00 WIB: Belanda 3-1 Amerika Serikat

Minggu (4/12/2022)

02.00 WIB: Argentina 2-1 Australia
22.00 WIB: Prancis Vs Polandia

Senin (5/12/2022)

02.00 WIB: Inggris Vs Senegal
22.00 WIB: Jepang Vs Kroasia

Selasa (6/12/2022)

02.00 WIB: Brasil Vs Korea Selatan
22.00 WIB: Maroko Vs Spanyol

Rabu (7/12/2022)

02.00 WIB: Portugal Vs Swiss

Hasil Kemenangan Jepang Vs Spanyol

Hasil Kemenangan Jepang Vs Spanyol: Tersingkirnya Bundesliga Menahan Jepang

Hasil  Kemenangan Jepang Vs Spanyol – Jepang mengejutkan banyak orang. Tepat di laga pamungkas, pertandingan hidup mati bagi empat penghuni Grup E, Jepang berhasil menumbangkan Spanyol.

Jepang berhasil menang dengan skor 2-1 di Khalifa International Stadium, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Tambahan tiga poin memastikan Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara grup.

Ya, Jepang memuncaki grup yang berisi Spanyol dan Jerman. Tak hanya itu, Jepang berhasil menumbangkan dua tim unggulan dengan skor kembar, yakni 2-1.

Kemenangan Jepang menjadi sangat menyesakkan bagi Jerman. Pasalnya, kemenangan 4-2 Jerman atas Kosta Rika di laga terakhir tak ada artinya. Jerman gagal lolos karena kalah selisih gol dari Spanyol.

Pencetak Gol Jepang di All Bundesliga : Kemenangan Jepang Vs Spanyol

Jepang sukses merangkum empat gol dari tiga laga di fase grup. Keempat gol tersebut di ciptakan oleh tiga pemain berbeda.

Pencetak gol Jepang sejauh ini di Piala Dunia 2022 adalah Ritsu Doan dengan dua gol, lalu Takuma Asano dan Ao Tanaka masing-masing dengan satu gol. Menariknya, ketiga pemain ini merupakan jebolan Bundesliga atau Liga Jerman.

Baca Juga : Prediksi Prancis vs Polandia, Piala Dunia 4 Desember 2022

Doan saat ini bermain untuk SC Freiburg. Dua gol dan dua assist telah di bukukan di Bundesliga dalam 15 pertandingan. Asano adalah striker sayap VFL Bochum, dia baru bermain enam kali di Bundesliga musim ini.

Moriyasu, Pembunuh Raksasa

Hajime Moriyasu bukanlah pelatih populer di awal Piala Dunia 2022. Namanya memang tak setenar pelatih tim raksasa lainnya. Namun, status yang tidak diperhitungkan oleh Moriyasu ini berubah menjadi senjata yang mematikan.

Dari tiga laga Jepang yang di pimpin Moriyasu di fase grup, Moriyasu pernah menghadapi dua tim raksasa, Jerman dan Spanyol. Alhasil, kedua tim raksasa itu tumbang melawan strategi Moriyasu.

Pertahanan Solid, Transisi Rapi

Satu hal yang menarik dari Jepang di laga ini adalah pertahanan mereka yang super solid. Bagaimana tidak, Jepang hanya menguasai 18 persen penguasaan bola. Ya, 18 persen!

Selama 90 menit, permainan penguasaan bola Spanyol tak banyak memberikan ancaman selain gol pertama yang di cetak Alvaro Morata. Dari total 12 tendangan yang di keluarkan, Spanyol hanya mencetak 1,12 xG.

Berbicara Mental

Ada satu kesamaan ketika Jepang menggulingkan Spanyol dan Jerman. Jepang saat itu sama-sama tertinggal lebih dulu.

Pada pertandingan melawan Spanyol, Jepang tertinggal di menit ke-11 lewat gol Alvaro Morata. Jepang juga tertinggal di menit ke-33 lewat penalti Ilkay Gundogan saat melawan Jerman.

Mimpi dan Harapan Menjadi Kenyataan
Hal lain yang mungkin sepele tapi tetap bisa di pelajari adalah kemenangan dan kualifikasi Jepang sepertinya sudah memenuhi impian dan harapan para pembuat anime sepak bola di Jepang. Di banyak anime, timnas Jepang di prediksi akan menjadi kekuatan dunia dengan proses pembinaan yang tepat.

Captain Tsubasa jelas merupakan contoh anime pertama yang menggambarkan kesuksesan Jepang di panggung dunia. Lalu ada anime Giant Killing yang bercerita tentang keberhasilan seorang manager pada tim underdog mengalahkan tim raksasa.

Klasemen Piala Dunia 2022

Tim M W -/+ P

  • 1 Jepang 3 2 1 6
  • 2 Spanyol 3 1 6 4
  • 3 Jerman 3 1 1 4
  • 4 Kosta Rika 3 1 -8 3

Prediksi Jepang vs Kroasia di 16 Besar Piala Dunia 2022

Prediksi Jepang vs Kroasia di 16 Besar Piala Dunia 2022

Bolaprediksi.org – Pertemuan dari timnas Jepang melawan Kroasia akan jadi laga kelima babak 16 besar yang digelar di Piala Dunia Qatar 2022.

Berikut kami berikan prediksi jalannya pertandingan dan perkiraan susunan formasi dan line up yang akan digunakan kedua tim.

Laga antara Jepang vs Kroasia akan digelar pada 5 Desember 2022 pukul 22.00 WIB di Al-Janoub Stadium

Baca Juga: Prediksi Prancis vs Polandia, Piala Dunia 4 Desember 2022

Ini adalah pertemua ketiga dari Jepang dan Kroasia dan kesemuanya di Piala Dunia, yang mana sebelumnya terjadi di 1998 dan 2006.

Pada Piala Dunia edisi 1998 Kroasia menang dengan skor tipis dari Jepang dengan 1-0, sementara pada 2006 Jepang menahan imbang dengan skor 0-0.

Di lima laga terakhir Jepang mengejutkan banyak orang dengan meraih satu hasil seri, dua kekalahan dan dua kemenangan dari Jerman dan Spanyol.

Sementara Kroasia di lima laga terakhir belum terkalahkan dengan torehan dua hasil seri dan tiga kemenangan.

Berikut perkiraan line up yang akan diturunkan kedua tim dikutip Bolaprediksi.org pada 2 Desember 2022.

Jepang : Formasi 4-2-3-1
(Kiper) Shuichi Gonda, Hiroki Ito, Shogo Taniguchi, Ko Itakura, Takehiro Tomiyasu, Gaku Shibasaki, Ao Tanaka, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, Yuki Soma, Kaoru Mitoma
Pelatih : Hajime Moriyasu

Kroasia : Formasi 4-3-3
(Kiper) Dominik Livakovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Josip Juranovic, Borna Sosa, Mareclo Brozovic, Mateo Kovacic, Luka Modric, Ivan Perisic, Marko Livaja, Andrej Kramaric.
Pelatih : Zlatko Dalic

Sementara, jalannya pertandingan menurut beberapa pengamat akan dikendalikan oleh timnas Kroasia yang diatas kertas unggul kualitas dari Jepang.

Namun anak asuh Zlatko Dalic tak boleh lengah sedikit pun melawan tim berjuluk samurai biru tersebut.

Tidak ada yang menyangka Jepang yang akan jadi pemuncak grup E yang juga diisi dua tim kuat Jerman dan Spanyol dan tim kuda hitam 2014 Kosta Rika.

Bahkan Jepang berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol yang notabene favorit bukan hanya di grup E tapi juga di ajang ini.

Kami memprediksi pertandingan akan berakhir dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Kroasia atas Jepang di 16 Besar Piala Dunia 2022 kali ini.

Prediksi Bola Jepang vs Kosta Rika, 27 November 2022

Prediksi Bola Jepang vs Kosta Rika, 27 November 2022

Prediksi Bola Jepang vs Kosta Rika, pada Minggu, 27 November 2022 di match day kedua Piala Dunia.

Bisakah Jepang bisa mengulangi kemenangan luar biasa seperti pada saat melawan Jerman?

Preview Jepang vs Kosta Rika

Turnamen ini berubah menjadi salah satu gangguan. Setelah kejutan yang dihadapi Argentina, Jepang memberikan juara yang mirip dengan Jerman yang serupa dengan juara empat kali.

Mereka akan bertekad untuk menjaga garis-garis tetap berjalan, dan mereka tidak bisa meminta lawan yang lebih baik bahwa Kosta Rika yang sudah usang.

Kosta Ricans memiliki mimpi buruk untuk dibuka melawan juara 2010 Spanyol, dan itu tidak berakhir dengan baik bagi mereka.

Spanyol tidak hanya mempertahankan singa dari kepemilikan, tetapi satu demi satu mereka ditempatkan dalam tujuh gol yang tidak terbalas.

Dan untuk berpikir penjaga bintang seperti Keylor Navas akan mengakhiri karir Piala Dunia dengan cara seperti itu, cukup menyedihkan.

Bagaimanapun, Kosta Rika memiliki tugas besar sekarang.

Mereka tidak hanya harus menang pada hari Minggu ini, tetapi mereka harus melakukannya dengan cara yang agung.

Kemenangan dengan margin satu atau dua gol tidak akan memotongnya, terutama dengan mereka harus menghadapi Jerman di pertandingan berikutnya.

Dan ini sendiri dapat mengeja akhir kampanye untuk tim.

Orang Jepang berada di awan sembilan sekarang. Mereka harus menghadapi Jerman dalam pertandingan pembukaan mereka, dan terus terang tidak ada yang memberi mereka kesempatan – bahkan penggemar mereka yang bersemangat.

Tetapi anak -anak yang energik dari tim memiliki rencana lain. Mereka benar -benar pergi ketika Ilkay Gundogan memasukkan penalti. Tapi tim terus berusaha. Dan akhirnya momen mereka datang jauh ke babak kedua.

Setelah slotting di equalizer di menit ke -75, mereka mencetak satu lagi melawan Jerman yang terperangah di menit ke -83. Dan meskipun Manuel Neuer berubah menjadi gelandang menjelang akhir pertandingan, juara empat kali itu tidak dapat menemukan gol kedua.

Seperti yang terjadi, pasukan Jepang yang percaya diri diharapkan untuk memberikan satu kemenangan lagi pada hari Minggu ini, melawan Kosta Rika yang rendah kepercayaan. Dan kebutuhan mereka untuk mengatasi perbedaan tujuan –7 tidak semuanya baik untuk mereka.

Harapkan kemenangan untuk Jepang akhir pekan ini di Stadion Ahmad Bin Ali.

Jepang vs Kosta Rika Head-to-Head (H2H)

Pertemuan terbaru berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Jepang.

Mereka memiliki rekor kemenangan 100% dalam dekade terakhir, dan rekor 100% tak terkalahkan dalam dua dekade terakhir.

Mereka mencetak enam gol dari dua bentrokan terakhir yang digabungkan.

Gabungan scorecard untuk dua pertemuan terakhir adalah 7-2, menguntungkan mereka.

Baca Juga: Prediksi Skor Polandia vs Arab Saudi, 26 November 2022

Berita Tim Jepang vs Kosta Rika

Takuma Asano masuk tim terakhir tetapi cedera sejak September, jadi ada keraguan dia tampil melawan Jerman. Dia adalah pahlawan melawan mereka, dan bisa memberinya tempat di depan melawan Kosta Rika.

Hiroki Sakai keluar dengan 15 menit tersisa karena cedera, jadi dia diragukan. Takehiro Tomiyasu bisa memulai di tempatnya.

Jepang mengakhiri pertandingan dengan sistem dan personel yang sangat berbeda dibandingkan dengan yang tertinggal 1-0 di babak pertama dari Jerman.

Moriyasu menyelesaikan pertandingan dengan dua pemain sayap di bek sayap dan tiga pemain depan di belakang hanya dua gelandang tengah – salah satunya mencetak gol.

Tidak mungkin Jepang akan melakukan serangan habis-habisan sejak awal melawan Kosta Rika, tetapi Moriyasu mungkin tergoda untuk bertahan dengan tiga bek yang mengatasi ancaman kelebihan beban Jerman setelah jeda.

Suarez diharapkan memiliki skuad penuh yang dimilikinya. Tetapi berapa banyak dari starting XI yang dijatuhi hukuman oleh Spanyol dengan seribu operan (tepatnya 1.045) akan mempertahankan tempatnya masih harus dilihat.

Fakta Pertandingan

Kosta Rika gagal mencetak gol dalam 5 dari 7 pertandingan terakhir mereka (Piala Dunia FIFA).

Ada lebih dari 2,5 gol yang dicetak dalam 5 dari 6 pertandingan terakhir Jepang (Piala Dunia FIFA).

Kosta Rika gagal memenangkan 7 pertandingan terakhir mereka (Piala Dunia FIFA).

Kosta Rika telah kebobolan setidaknya 2 gol dalam 3 pertandingan terakhir mereka (Piala Dunia FIFA).

Hasil Pertandingan Jepang vs Kosta Rika (Sepanjang Waktu)

Jepang: 4 Menang

Kosta Rika: 0 Menang

Seri : 1

Performa Saat Ini (Lima Pertandingan Terakhir)

Jepang: LWDLW

Kosta Rika: WWDWL

Prediksi Jepang vs Kosta Rika

Jepang kehilangan tiga kali dalam periode 12 bulan terakhir, dan salah satu kerugian terjadi melawan pasukan Brasil yang mengerikan.

Mereka juga jarang pergi sekali lagi setelah memberikan kekalahan mengejutkan dari salah satu favorit turnamen – Jerman.

Dan Kosta Rika mungkin tidak memiliki hati untuk bahkan muncul untuk permainan, setelah mereka dipukuli oleh Spanyol.

Juga, adalah kepentingan terbaik bagi Jepang untuk memastikan kualifikasi mereka pada akhir pertandingan kedua itu sendiri, karena perlengkapan tahap grup terakhir mereka adalah melawan Spanyol.

Seperti yang terjadi, antisipasi kemenangan untuk Jepang. Dan mengandalkan perusak hati Jerman sendiri, Takumo Asano, untuk sekali lagi menemukan bagian belakang jaring untuk Samurai Blues.

Dia berada di seluruh lapangan selama pertandingan Jerman mereka, dan merupakan duri konstan di sisi untuk Manuel Neuer dan rekan.

Prediksi Jepang 2-0 Kosta Rika

Prakiraan susunan pemain Jepang vs Kosta Rika

Jepang (3-4-3): Gonda; Itakura, Yoshida, Tomiyasu; Sakai, Endo, Tanaka, Nagatomo; J Ito, Asano, Kamada.

Kosta Rika (5-4-1): Navas; Fuller, Duarte, Waston, Calvo, Oviedo; Campbell, Tejeda, Aguilera, Zamora; Contreras.